Title: Fake
Main Cast: Xi
Luhan(Exo), Kris (Exo), Nana (After School)
Other cast:
Tao,,maybe nanti nambah
Genre: Action,
crime, Romance
Rating: PG 15
Length:
Chaptered
Chapter 1
Tik Tok Tik Tok,
bunyi detak jam di sudut lorong rumah sakit itu terdengar jelas ditelinga pria
yang sedari tadi duduk gelisah di kursi tunggu, di koridor rumah sakit. Pria
itu berjaket coklat lusuh dengan celana jeans berlubang di kedua lututnya.
Wajah nya tertunduk, kakinya bergerak-gerak tak karuan karena gelisah. Wajah
tampannya terlihat kusut, rambutnya dibiarkan sedikit memanjang, kumis dan
jambang tipis menutupi sebagian wajah putihnya. Usianya yang masih 26 tahun,
terlihat 10 tahun lebih tua.
“ wufan!! “panggil sosok lain yang berjalan menuju ke arahnya.
“Hai, Operasinya sangat lama, hampir 2 jam aku menungg” ujar pria yang
ternyata bernama Wu fan
“Saudaraku,,sudah bertahun-tahun aku mencarimu dan kini aku telah menemukanmu,
apapun yang kau inginkan pasti akan kupenuhi, dan yakinlah apapun akan
kulakukan demi kesembuhan ayah angkatmu dari kankernya, termasuk operasi ini
dan pengobatan lain yang diperlukan” ujar pria itu, wajahnya mirip sekali
dengan Wu fan tapi pria ini lebih bersih, klimis dan terlihat lebih intelek
dengan setelan jas yang dikenakannya.
“ Terimakasih Kris,,apapun juga akan kulakukan demi membalas kebaikanmu”
ujar Wufan, membuat pria bernama Kris itu tersenyum, senyum yang tak dapat
diartikan.
Sesaat pintu ruang operasi terbuka. Sosok pria 40 tahunan keluar dari dalam
ruang operasi. Dokter itu menghampiri wuan dan Kris.
“ Tuan Wufan, operasi ayah anda berjalan lancar “ ujar dokteritu sambil
tersenyum
‘Oh Tuhan terimakasih’ gumam Wufan
“Wufan,,Don’t forget your promise, do whatever I want,Ok” ujar kris
sampil pergi meninggalkan Wufan.
**
Seoul Korea
Selatan,,Malam itu Pukul 23.30 di Diamond Gallery
Ti lu li lulli
Sirine mobil
polisi terdengar sangat nyaring di keheningan malam. Beberapa mobil polisi itu
mengepung tempat itu. Polisi meyakini pencurian berlian di galeri akan
dilakukan malam ini dan itu terbukti.
“Keluar, ! tidak ada jalan lain, kau di kepung!”ujar
salah seorang detektif polisi.
“Biar aku masuk, penjahat ini sungguh ulet” ujarnya
kemudian
“Letnan, biarkan aku ikut denganmu” ujar salah seorang
detektif wanita
“Aku detektif Xi Luhan tak akan ku biarkan sasaranku
lari” ujar detektif bernama luhan
“Detektif xi ,,haruskah aku membawa pasukan ke
dalam?”tanyanya lagi
“tidak mereka harus berjaga disini, cukup dengan mu saja
detektif park, yo kita tangkap dia” ujar Luhan dengan senyuman mantapnya.
**
Seoul Korea
Selatan,,kantor Polisi Pusat
Ketua Tim Polisi
Sektor kriminal Xi Luhan merayakan keberhasilannya menangkap pencuri Berlian
itu, ia mengajak seluruh anggotanya mnum kopi bersama, walau hanya di kantor.
Selanjutnya Luhan mengadakan meeting di kantornya.
“ Aku berhasil, tapi setelah ku interogasi mereka bertiga hanya suruhan
dan mereka tak mengakui siapa pemimpin mereka, tapi akan kubuat mereka mengaku,
apapn kulakukan untuk menangkap orang ini”. Ujar Luhan yakin, seyakin-yakinnya.
“Dan lagi aku ingin menyelidiki orang ini” lanjut Luhansambil menampilkan
foto seorang pria dilayar LCD, menunjukkannya kepada semua anggota tim.
“ Kris,,pemilik showrum mobil tapi kekayaannya sangat banyak itu? Tanya
salah satu anggota bernama Tao.
“Ya, benar, kekayaannya tak sebanding dengan usahanya, ta hanya itu aku
secara pribadi telah menyelidiki dan meyakini dialah pemimpin sindikat
pencurian berlian, ia juga menyelundupkannya ke berbagai negara, tapi buktiku
tidak kuat”papar Luhan
“Waw, dia sangat tampan,,apa rencanamu ketua tim Xi?”tanya wanita bernama
Park Nana
“Detektif Park , aku ingin kau menyamar”ujar Luhan
“Apa?! Xi Luhan!Aku tidak mau!” berontak wanita itukemudian ia berlalu
pergi meningalkan rapat sambil memukul meja dengan keras.
“Tidak sopan panggil aku ketua Tim! Kau harus menyamar!ini perintah
atasanmu!”ujar Luhan tegas.
Tapi wanita itu
menanggapi dengan ketus dan berlalu pergi meninggalkan Luhan dan anggota lain
dalam rapat itu. Luhan berjalan cepat mengejar wanita itu, ditariknya tangan
wanita itu untuk memasuki ruang kerja pribadinya. Seluruhanggota tim yang
ditinggal hanya bisa mnghela nafas.
“Mereka biasa seperti itu?” tanya Tao yang masih baru dalam tim tersebut.
“Ya seperti itulah “ujar salah seorang diantaranya.
**
Luhan menarik
lengan gadis itu keruangannya, dan mendudukannya di kursinya.
“Park nana,
kumohon sekali ini saja,kau bisa profesional kan ?”pinta Luhan sambil duduk di meja
kerjanya
“Maksudmu akuharus menyamar baaimana?”ujar nana akhirnya.
“Kau menyamar sebagai seorang wanita biasa, liar, tangguh, beandalan dan
seperti dirimu yang jago main game menembak, shot!”ujar Luhan sambil
memperagakan gaya
menembak.
“Dia akan sangat tertarik, baginya kau akan sangat berpotensi dan dia
akan merekrutmu ke dalam timnya, jika sudah begiru kau bisa melakukan tugasmu
dengan mudah, satu lagi dia itu tidak bisa berkelahi dia hanya pandai
menembak”ujar Luhan sambil mendekatkan wajahnya ke wajah nana, kontan membuat
wanita itu tak bisa menolak pinta lelaki itu.
“Baiklah, tapi aku ini kekasih mu Luhan ah”ujar nana
“So??”
“Kris itu penjahat yang sangat tampan dan kaya, bagaimana jika aku nanti
suka padanya?” ujar nana sambil beranjak untuk berdiri
“Tidak mungkin, karena aku yakin Park Nana itu sangat mencintai Xi Luhan
yang tampan ini, dan aku ini jauh lebih tampan dari penjahat itu itu tak kan
terjadi, kalaupun itu terjadi aku tak segan untuk membunuhnya!”ujar luhan
dengan tatapan serius, membuat wanita itu langsung terdiam.
Kini tatapan
luhan melunak, dipandanginya gadis itu dari ujug rambut sampai ujung kaki.
Rambut lurus hitam panjang itu dikucir kuda dengan sangat rapi, riasan lembut
diwajah, dan setelan jas dan kemeja serta celana panjang casual yang
dikenakannya membuat tampilan detektif itu semakin catik dan terlihat tangguh.
“Kau harus merubah penampilanmu” ujar Luhan Kemudian.
**
Di Perumahan
elit, Blok X – O, kawasan Gangnam , Korea Selatan
Pria bersetelan
jas itu keluar dari mobil limo nya, memasuki istana megah dihadapannya.ia
berjalan anggun, para pelayan menyambutnya bak pangeran sehabis turun dari
kereta kencananya.
“Pagi tuan kris, Selamat datang kembali” ujar mereka berbarengan.
Pria itu hanya bisa diam, tak mungkin jika ia harus membalas sapaan
mereka dan ikut membungkuk 90 derajatdihadapan para pembantu setianya itu. Mata
indahnya berputar mengelilingi setiap sudut di rumah megah bak istana itu. Dengan mantap ia langkahkankaki jenjangnya ke
anak tangga menuju kamarnya.
“Ada yang
perlu dibantu lagi, atau apa saja yang tuan butuhkan?”tanya pria muda yang
merupakan kepala pelayan di rumah itu.
Kris hanya
menggeleng, dan mengisyaratkan dengan tangan agar kepalapelayan itu pergi. Kini
ia berada di ruangan yang cukup besar, ruangan berukuran 9 x 7 meter itu tak
layak disebut kamar. Interiornya sangat indah, sofa empuk tertatadidalamnya,
ranjang super besar dan mewah tersematdiruangan itu. Pria itu merebahkan
tubuhnyadi sofa krem yang sangat nyaman. Matanya terpejam,mengingat-ingat
memorinya saat ia berada di Canberra .
Flashback
Di rumah
sederhana di kawasan padat penduduk, canberra , australia .
Kedua pria itu duduk berhadapan diatas sofa lusuh di dalam ruangan itu.
“Wufan, aku sudahcukup membantu kesembuhan ayah angkatmu?”
“Tentu sangat membantu” ujar wufan
“Akan kubiayai seluruh biaya pengobatan, sampai beliaubenar-benar sembuh
total, aku tau dia sangat berarti bagimu kan ?”ujarnya
“kris, aku sungguh sangat berterima kasih, apapun yang kau inginkan akan
kulakukan untuuk memalasmu”
“Kau adalah saudaraku, saudara kembarku, bahkan hampir 10 tahun aku
mencari-cari mu, tentu aku akan senang bila bisa membantumu” ujar kris dengan
senyum dinginnya
“Saudaraku, tapi kini aku butuh bantuanmu”lanjut krismasih dengan
ekspreai dingin
“tentu, apa yang bisa aku lakukan?”tanya wufan. Wajah lusuhnya
memancarkan ketulusan.
“Aku ingin kau pergi ke Korea ,
ke rumahku, mungkin selama 3 bulan” ujar Kris
“Untuk keperluan apa?bagaimana dengan ayahku?”tanya wufan
“Soal ayahmu, orangku akan mengurus segalanya, dari pengoatan sampai
terapi dan soal tempat tinggal akan kupindahkan ke tempat yang lebih layak, aku
hanya membutuhkanmu untuk menggantikan peranku di Korea, aku ada urusan di
sini, tapi aku juga tidak bisa meninggalkan pekerjaanku di Korea, maka dari itu
aku butuh kau” papar kris
“Maksudmu aku harus berperan sebagai dirimu?”tanya Wufan
“of Course Bro”
**
TBC
Next
BalasHapus